Angin Duduk

Angin Duduk

Apa saja gejala angin duduk?

Gejala utama angin duduk adalah rasa nyeri atau sakit pada dada, terutama sensasi seperti jantung terimpit atau tertekan.

Gejala lainnya adalah:

Jika nyeri dada yang Anda alami berlangsung lebih dari beberapa menit dan tidak mereda setelah beristirahat atau meminum obat pereda angin duduk, kondisi ini bisa menjadi tanda serangan jantung.

Hubungi 6473 2222 untuk segera mendapatkan penanganan Instalasi Gawat Darurat (IGD) kami. Atau, hubungi 995 untuk Layanan Gawat Darurat.

Diagnosis Angin Duduk

Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pengidapnya rasakan, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dokter lakukan, seperti:

Konsumsi Bawang Putih

Cara menghilangkan angin duduk secara alami bisa dengan bawang putih. Meskipun belum ada penelitian yang mengkaji hal tersebut, namun khasiat bawang putih untuk jantung memang sudah tidak diragukan lagi.

Bawang putih dikenal sebagai obat untuk mengatasi nyeri dada. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda bisa konsumsi bawang putih cincang dengan susu hangat. Kunyah bawang putih secara langsung agar kandungannya lebih cepat diserap oleh tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu membalikkan penyakit jantung dan mengurangi penumpukan plak di arteri.

Pengertian Angin Duduk

Angin duduk alias angina adalah penyakit yang terjadi karena ada gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri dada yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pasokan darah ke otot jantung bisa terganggu akibat adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah. Penyakit ini bisa terjadi secara mendadak dan bisa menyerang siapa saja.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko angin duduk, mulai dari kadar kolesterol tinggi, mengidap penyakit diabetes, memiliki riwayat hipertensi, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, serta aktif merokok. Riwayat penyakit jantung, serta jarang berolahraga juga bisa meningkatkan risiko angin duduk.

Supaya dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan cukup darah yang kaya oksigen. Dua pembuluh besar yang bernama pembuluh koroner, mengalirkan darah untuk jantung.

Penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut. Jika kamu lihat dari pemicunya, ada tiga jenis penyakit angina, yaitu:

Umumnya, kondisi ini terpicu oleh aktivitas fisik, misalnya olahraga. Saat sedang berolahraga, organ jantung membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen dari aliran darah.

Namun, kebutuhan tersebut tidak akan tercukupi jika terjadi penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner. Serangan angin duduk stabil juga dapat terjadi akibat hal lain, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.

Pencegahan Angin Duduk

Angin duduk adalah kondisi yang bisa kamu cegah. Terdapat berbagai langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan, antara lain:

Nyeri dada yang terjadi dengan angina dapat membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman. Namun, salah satu komplikasi yang paling berbahaya adalah serangan jantung.

Tanda dan gejala peringatan serangan jantung meliputi:

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Klik banner di bawah ini untuk konsultasi dengan dokter di Halodoc secara online dengan biaya yang lebih terjangkau.✔️

Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara mencegah angin duduk berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Usahakan untuk membatasi atau bahkan menghindari makanan yang berlemak jenuh.

Akan lebih baik jika umat muslim banyak mengonsumsi biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Selain mengonsumsi makanan yang sehat, jangan lupa juga untuk berolahraga. Meski umat muslim memiliki aktivitas yang padat dan sibuk, tidak ada salahnya memberikan sedikit waktu untuk berolahraga. Lakukan olahraga secara rutin demi menjaga tubuh yang sehat dan bugar.

Hal yang tidak kalah penting untuk mencegah angin duduk adalah dengan mengelola stres. Stres bisa menjadi penyebab terjadinya angin duduk. Sebaiknya umat muslim mencari cara yang tepat untuk bisa mengelola stres. Carilah cara yang menurutmu cocok dan membuatmu nyaman.

Hindari Minuman Beralkohol

Cara yang terakhir untuk mencegah angin duduk adalah dengan menghindari minuman beralkohol. Ya, minuman beralkohol memiliki efek jangka panjang yang tidak baik bagi tubuh. Tidak hanya berisiko terkena angin duduk, tetapi juga bisa menggangu organ lainnya, seperti ginjal.

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Widya Resti Oktaviana. Published: 12/1/2021)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Angin duduk adalah nyeri atau sakit pada dada yang terjadi karena jantung tidak mendapat pasokan darah yang kaya akan oksigen. Kondisi ini juga dikenal dengan nama iskemia. Penyebab umumnya yaitu penyumbatan sebagian maupun seluruhnya pada satu atau lebih arteri jantung.

Angin duduk biasa digambarkan seperti rasa tertekan atau terimpit pada dada. Kadang-kadang, nyeri ini juga dapat terjadi pada bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung.

Meski bukan penyakit, kondisi ini bisa menandakan bahwa Anda mengalami penyakit jantung koroner.

Wanita lebih berisiko mengalami angin duduk daripada pria.

Angina varian (angina duduk Prinzmetal)

Pada kondisi ini, terjadi penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Jenis angina ini bahkan bisa menyerang orang yang sedang beristirahat sekalipun. Pasalnya, angin duduk varian ini dapat terjadi kapan saja.

Penyempitan sementara pada pembuluh darah menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat kamu tangani dengan konsumsi obat-obatan.

Kebanyakan orang dengan angina menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada.

Sementara itu, sebagian kecil lainnya mengatakan gejala angin duduk rasanya seperti gangguan pencernaan. Namun, sisa pengidap lainnya mengatakan sulit untuk menggambarkan gejala angina secara spesifik.

Ketika angin duduk terjadi, berikut adalah sejumlah gejala yang dapat pengidapnya rasakan, antara lain:

Selain gejala umum di atas, baca juga lebih lanjut mengenai Gejala Angin Duduk yang Harus Segera Diperiksa Dokter

Apa penyebab angin duduk?

Angin duduk terjadi karena berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Darah mengandung oksigen yang sangat diperlukan oleh otot jantung.

Penyebab paling umum berkurangnya aliran darah adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi ketika terdapat penumpukan lemak, atau plak, pada pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Penumpukan plak ini juga dikenal dengan nama aterosklerosis.

Ketika Anda beristirahat, otot jantung mungkin masih bisa mengatasi aliran darah yang berkurang tanpa memicu gejala angin duduk. Namun, angin duduk dapat terjadi ketika kebutuhan akan oksigen bertambah, misalnya, saat berolahraga atau beraktivitas berat.

Diagnosis Angin Duduk

Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pengidapnya rasakan, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dokter lakukan, seperti:

Angina varian (angina duduk Prinzmetal)

Pada kondisi ini, terjadi penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Jenis angina ini bahkan bisa menyerang orang yang sedang beristirahat sekalipun. Pasalnya, angin duduk varian ini dapat terjadi kapan saja.

Penyempitan sementara pada pembuluh darah menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat kamu tangani dengan konsumsi obat-obatan.

Kebanyakan orang dengan angina menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada.

Sementara itu, sebagian kecil lainnya mengatakan gejala angin duduk rasanya seperti gangguan pencernaan. Namun, sisa pengidap lainnya mengatakan sulit untuk menggambarkan gejala angina secara spesifik.

Ketika angin duduk terjadi, berikut adalah sejumlah gejala yang dapat pengidapnya rasakan, antara lain:

Selain gejala umum di atas, baca juga lebih lanjut mengenai Gejala Angin Duduk yang Harus Segera Diperiksa Dokter

Pengertian Angin Duduk

Angin duduk alias angina adalah penyakit yang terjadi karena ada gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri dada yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pasokan darah ke otot jantung bisa terganggu akibat adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah. Penyakit ini bisa terjadi secara mendadak dan bisa menyerang siapa saja.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko angin duduk, mulai dari kadar kolesterol tinggi, mengidap penyakit diabetes, memiliki riwayat hipertensi, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, serta aktif merokok. Riwayat penyakit jantung, serta jarang berolahraga juga bisa meningkatkan risiko angin duduk.

Supaya dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan cukup darah yang kaya oksigen. Dua pembuluh besar yang bernama pembuluh koroner, mengalirkan darah untuk jantung.

Penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut. Jika kamu lihat dari pemicunya, ada tiga jenis penyakit angina, yaitu:

Umumnya, kondisi ini terpicu oleh aktivitas fisik, misalnya olahraga. Saat sedang berolahraga, organ jantung membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen dari aliran darah.

Namun, kebutuhan tersebut tidak akan tercukupi jika terjadi penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner. Serangan angin duduk stabil juga dapat terjadi akibat hal lain, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.