Contoh Limbah Kimia Yang Ada Di Lingkungan Kita Seperti

Contoh Limbah Kimia Yang Ada Di Lingkungan Kita Seperti

Metode Pengolahan Limbah Cair

Pengolahan berbagai contoh limbah cair melibatkan serangkaian proses yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan kontaminan sebelum limbah tersebut dibuang ke lingkungan atau digunakan kembali.

Ada tiga tingkatan utama pengolahan limbah cair: primer, sekunder, dan tersier. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing metode:

Pengolahan primer merupakan tahap awal dalam pengolahan limbah cair yang bertujuan untuk menghilangkan partikel padat dan material mengapung dari limbah. Proses ini melibatkan pemisahan fisik menggunakan metode seperti sedimentasi, flotasi, dan penyaringan.

Salah satu teknologi yang umum digunakan dalam pengolahan primer adalah bak sedimentasi, di mana partikel padat diendapkan di dasar bak dan material mengapung diangkat ke permukaan. Hasilnya, sebagian besar padatan dan material mengapung dihilangkan dari limbah cair.

Limbah Air dari Rumah Sakit

Limbah air rumah sakit berasal dari kegiatan sanitasi, pencucian, dan sterilisasi peralatan medis, serta air buangan dari fasilitas perawatan pasien. Limbah mengandung patogen, bahan kimia farmasi, antibiotik, dan bahan berbahaya lainnya.

Limbah ini dapat mencemari sumber air dan menyebabkan penyebaran penyakit jika tidak diolah dengan benar.

Limbah Air dari Peternakan

Contoh limbah cair ini berasal dari kegiatan pencucian kandang, pemberian makan, dan pembuangan kotoran hewan. Limbah mengandung nutrisi seperti nitrogen dan fosfor, bakteri, virus, dan parasit. Limbah air dari peternakan dapat menyebabkan eutrofikasi, penurunan kualitas air, dan penyebaran penyakit.

Limbah Air dari Industri Kimia

Limbah air ini dihasilkan dari proses produksi, penyimpanan, dan transportasi bahan kimia. Limbah mengandung bahan kimia berbahaya, asam, basa, logam berat, dan senyawa organik yang mudah terbakar. Limbah ini dapat merusak ekosistem dan mencemari sumber air jika tidak diolah dengan baik.

Limbah Air dari Industri Tekstil

Contoh limbah cair ini berasal dari proses pencelupan, pencucian, dan finishing dalam industri tekstil. Biasanya, limbah mengandung pewarna, bahan kimia beracun, deterjen, dan partikel padatan.

Pewarna dan bahan kimia ini dapat mencemari air tanah dan merusak ekosistem jika tidak dikelola dengan baik.

Pengolahan Tersier

Pengolahan tersier merupakan tahap lanjutan yang bertujuan untuk menghilangkan polutan yang tersisa setelah pengolahan sekunder, seperti nutrien (nitrogen dan fosfor), logam berat, bahan kimia berbahaya, dan mikroorganisme patogen.

Proses ini melibatkan metode fisik, kimia, dan biologis, seperti filtrasi, koagulasi, flokulasi, adsorpsi, proses oksidasi lanjutan, dan disinfeksi (misalnya klorinasi, ozonisasi, atau penggunaan sinar ultraviolet).

Pengolahan tersier menghasilkan air bersih yang dapat digunakan kembali untuk irigasi, industri, atau bahkan untuk konsumsi manusia dalam beberapa kasus.

Itulah 11 contoh limbah cair yang bisa ditemukan di lingkungan. Setiap jenis limbah cair akan merusak ekosistem dan membahayakan kehidupan organisme yang ada jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, setiap industri yang menghasilkan limbah perlu memahami metode pengolahannya.

Pastikan perusahaan Anda mematuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan dengan Sertifikasi CHSE dari Mutu International. Tingkatkan kepercayaan konsumen pada bisnis Anda melalui layanan sertifikasi Mutu International berpengalaman lebih dari 30 tahun. Hubungi tim ahli kami dan konsultasikan kebutuhan Anda!

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.

Pengguna yang berlangganan akan mendapatkan jawaban yang terverifikasi lebih cepat, lho

tirto.id - Dari segi bentuk dan wujudnya, limbah bisa dikelompokkan menjadi 4 kategori. Keempatnya ialah limbah padat, limbah cair, limbah gas, dan limbah suara. Kecuali limbah suara, tiga kategori limbah lainnya terdiri atas beberapa jenis.

Contoh limbah padat, limbah cair, dan limbah gas juga bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Lalu, apa saja jenis-jenis limbah gas, padat, cair dan contohnya?

Pengetahuan tentang jenis-jenis limbah itu dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya proses pengelolaan dan pengolahannya. Jika tidak terkelola dengan baik, limbah padat, gas, maupun cair dapat merusak lingkungan dan bahkan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Limbah adalah sisa dari usaha maupun kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi, dan jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak bisa berpotensi membahayakan lingkungan, kesehatan, bahkan kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Lud Waluyo dalam Bioremediasi Limbah (2018) menerangkan bahan yang sering ditemukan dalam limbah ialah senyawa organik yang dapat terbiodegradasi, senyawa organik yang mudah menguap, senyawa organik sulit terurai, logam berat toksik, padatan tersuspensi, nutrien, mikrobia patogen, hingga parasit.

Sementara itu, limbah padat adalah limbah dengan wujud padat yang bersifat kering dan tak bisa berpindah kecuali dipindahkan. Sebaliknya, limbah cair adalah limbah dengan wujud cair. Limbah cair biasanya larut dalam air dan mudah berpindah. Adapun limbah gas berwujud gas. Limbah gas bisa dilihat dalam bentuk asap dan mudah bergerak dengan jangkauan penyebaran luas.

Mari Berkolaborasi Bersama untuk Membuat Dampak Kebaikan bagi Hutan dan Masyarakat Indonesia

LindungiHutan adalah startup yang bertujuan untuk mempermudah program hijau yang transparan dan bermanfaat secara berkelanjutan. Kami telah dipercaya 300+ mitra hijau dari UMKM, perusahaan, startup dan multinational corporations sebagai rekan bisnis mereka.

Jenis-jenis Limbah Padat dan Contohnya

Limbah padat disebut juga sabagai sampah. Limbah ini mudah ditemui di lingkungan sekitar serta bersumber dari aktivitas domestik (rumah) maupun industri.

Contoh limbah padat adalah plastik, wadah styrofoam, botol, kaleng, kertas, besi scrap, potongan kayu, sisa makanan, dan lain sebagainya.

Adapun jenis-jenis limbah padat dan contohnya adalah sebagai berikut:

Apa saja contoh limbah B3 yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan?

Air raksa, kromium, cadmium, pestisida, timbal, dan juga tembaga

Referensi dan rujukan yang digunakan dalam tulisan ini adalah”

WASTEC. 2019. Kerap Mencemari Lingkungan, Inilah Contoh Limbah B3 yang Kerap Dihasilkan Industri. Diakses pada 14 Desember 2022 https://wastecinternational.com/kerap-mencemari-lingkungan-inilah-contoh-limbah-b3-yang-kerap-dihasilkan-industri.html. Admin dlh. 2019. 20 Contoh Limbah B3 Industri Menurut PP No. 101 Tahun 2014. Diakses pada 14 Desember 2022. https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/20-contoh-limbah-b3-industri-menurut-pp-no-101-tahun-2014-12 Widodo. 2008. “Pencemaran Air Raksa (Hg) sebagai Dampak Pengolahan Biji Emas di Sungai Ciliunggunung, Waluran, Kabupaten Sukabumi. Dalam Jurnal Geologi Indonesia, Vol.3 . UPT Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon- LIPI. https://media.neliti.com/media/publications/66119-ID-pencemaran-air-raksa-hg-sebagai-dampak-p.pdf http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_x(3)93-105.pdf Asmadi, dkk. 2009. “Penguranmgan Chrom (Cr) dalam Limbah Cair Industri Kulit pada Proses Tannery Menggunakan Senyawa Alkali Ca(OH)2, NaOH, dan NaHCO3, (Studi Kasus PT Trimulyo Kencana Mas Semarang)”. Dalam Pengurangan Chrom(Cr) dalam Limbah Cair Industri Kulit… Vol. 5. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) dan IPB. https://media.neliti.com/media/publications/243918-none-7a029fd9.pdf Rosyeni Berti Mauna, dkk. “Kandungan Kromium (Cr) pada Limbah Cair dan Air Sungai serta Keluhan Kesehatan Masyarakat di Sekitar Industri Elektroplating (Studi di Industri Elektroplating X Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember). Universitas Jember. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/70983/Rosyeni%20Berti%20Mauna.pdf;sequence=1 Sutrisno dan Henny Kuntyastuti. 2015. “Pengelolaan Cemaran Kadmium pada Lahan Pertanian di Indonesia” dalam Buletin Palawija Vol. 13 No, 1. https://media.neliti.com/media/publications/225844-pengelolaan-cemaran-kadmium-pada-lahan-p-4009e2cb.pdf https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/85b4ff189dadfdaa360ee6200603c0ad.pdf Putri Budiastuti, dkk. “Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang” dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4. Universitas Diponegoro. https://media.neliti.com/media/publications/107697-ID-analisis-pencemaran-logam-berat-timbal-d.pdf Novita Sekarwati, dkk. 2015. “Damapk Logam Berat Cu (Tembaga) dan Ag (Perak) pada Limbah Cair Industri Perak Terhadap Kualitas Air Sumur dan Kesehatan Masyarakat serta Upaya Pengendaliannya di Kota Gede Yogyakarta” dalam Jurnal EKOSAINS Vol. VII. Universitas Sebelas Maret. https://pasca.uns.ac.id/s2ilmulingkungan/wp-content/uploads/sites/25/2016/09/PUBLIKASI-NOVITA.pdf Istihanah Nurul Eskani dan Ivone de Carlo. “Pengolahan Limbah Cair Industri Tembaga”. Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta. https://media.neliti.com/media/publications/59996-ID-pengolahan-limbah-cair-industri-tembaga.pdf

Mar Inilah 11 Contoh Limbah Cair yang Ada di Lingkungan

Limbah cair merupakan salah satu tantangan lingkungan yang harus dihadapi oleh berbagai industri. Penting untuk diketahui, berbagai contoh limbah cair perlu diidentifikasi agar semua khalayak dapat lebih memahami dampaknya.

Jika tidak dikelola dengan baik, limbah cair dari berbagai sumber industri dapat mencemari sumber air, merusak ekosistem, dan membahayakan kesehatan manusia.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai contoh atau jenis limbah cair yang ada di lingkungan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dan mengelola risiko yang ditimbulkannya.

Sebelum mengetahui contoh limbah cair yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar, simak dulu pengertiannya. Limbah cair adalah jenis limbah yang berbentuk cairan dan berasal dari berbagai sumber, seperti industri, rumah tangga, pertanian, dan proses alami.

Limbah cair dapat mengandung berbagai bahan kimia, partikel padat terlarut, dan mikroorganisme yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik.