Motto Produksi
Menekan pemborosan
Semakin tingginya efisiensi proses produksi yang berjalan dengan bantuan sistem, maka pengusaha bisa dengan mudah mengukur penggunaan bahan baku dari setiap proses produksi. Dengan cara ini, pemborosan bahan baku bisa Anda minimalisir sehingga keuntungan perusahaan pun akan semakin meningkat. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu pengusaha untuk lebih memperhitungkan modal tang mereka gunakan.
Dispatching atau perintah untuk memulai produksi
Dispatching atau perintah untuk memulai produksi merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan suatu proses pemberian perintah untuk memulai produksi setelah jadwal produksi Anda tetapkan.
Dalam proses ini, akan tercantum secara jelas mengenai hasil dari tahapan-tahapan sebelumnya. Mulai dari bahan baku, alur produksi, hingga waktu produksi. Jika tahapan ini dapat berjalan dengan baik, maka proses memproduksi suatu barang juga pasti akan berjalan dengan baik.
Sekarang Anda telah mengetahui barbagai tahapan proses produksi, tapi tahukah Anda apabila tahapan tersebut dapat diselesaikan dengan udah jika menggunakan software manufaktur. Maka dari itu segera dapatkan software manufaktur dengan meng-klik banner di bawah ini dengan mengetahui besaran harga untuk menerapkannya pada perusahaan Anda.
Pilih Sistem yang Memiliki Fitur lengkap
Sebelum menggunakan software Manufaktur, pastikan Anda sudah mendata apa saja yang menjadi kebutuhan perusahaan Anda. Contohnya, besarnya perusahaan Anda akan menentukan apakah Anda membutuhkan suatu fitur khusus dalam Aplikasi manufaktur.
Perusahaan yang sudah established akan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kebutuhan dari bisnis yang baru bertumbuh. Pertimbangan dari segi finansial juga dapat menentukan jenis sistem manufaktur yang perusahaan Anda butuhkan.
Komponen Sistem Produksi
Pada Dasarnya, sistem produksi terdiri atas beberapa komponen yang sering disebut dengan 5M1E. Hal tersebut terdiri atas komponen berupa machine, material, man, method, money, dan energy. Atau, apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia akan menjadi peralatan atau mesin, bahan baku, manusia atau tenaga kerja, metode, modal, serta energi.
Setiap elemen yang terdapat dalam komponen tersebut mengalami suatu proses perusahaan nilai tambah. Hal ini tentunya bertujuan untuk menghaslkan sutu produk atau jasa yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan sistem ini. Yang akhirnya, perusahaan dapat memperoleh mekanisme untuk mempu mengendalikan seluruh kegiatan operasinya dengan baik.
Planning atau perencanaan produksi
Tahap perencanaan produksi ini merupakan tahapan dalam menentukan beberapa hal dalam proses ini. Seperti produk apa yang akan Anda buat, berapa jumlah bahan baku, berapa biaya yang Anda butuhkan, dan berapa jumlah tenaga kerja yang Anda perlukan dalam melakukan produksi.
Dalam tahapan ini, perusahaan juga akan melakukan perancangan terhadap bentuk barang. Karena, perusahaan membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai jenis barang yang akan terproduksi. Beserta dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan suatu perencanaan produksi yang baik.
Routing atau penentuan alur
Penentuan alur ini merupakan suatu kegiatan untuk menetapkan urutan kegiatan dari proses produksi terebut. Mulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, penjagaan dan pengawasan mutu, hingga pendistribusian barang hasil produksi menjadi fokus pada tahap ini.
Dalam tahap ini, Anda harus menentukan alur secara tepat dan efisien agar produksi dapat berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan yang seharusnya.
Meningkatkan efisiensi proses produksi
Adanya sistem pabrik tentunya dapat lebih memudahkan pengusaha untuk meningkatkan serta menggali lebih lagi mengenai kinerja para karyawannya. Penggunaan mesin dalam pabrik pun dapat menjadi lebih efektif dan efisien sehingga pengusaha dapat menghindari terjadinya downtime yang merugikan perusahaan.
Perhatikan Tingkat Keamanan Penyimpanan Data Sistem Manufaktur
Keamanan data perusahaan juga merupakan faktor penting dalam mempertimbangkan penggunaan software manufaktur dalam perusahaan manufaktur. Contohnya, aplikasi manufaktur konvensional atau on-premise Manufacturing App dengan server lokal di dalam perusahaan memang menawarkan tingkat keamanan data yang tinggi.
Namun, karena sistem ini membutuhkan maintenance yang khusus, Sistem manufaktur jenis ini lebih perusahaan yang sudah lebih established minati. Maka dari itu, banyak perusahaan manufaktur yang kini beralih ke cloud ERP manufaktur. Selain memiliki keamanan berlapis, sistem cloud jauh lebih hemat karena perusahaan tak perlu lagi melakukan maintenance server sendiri.
Tampilan user interface atau UI yang baik dari sistem manufaktur tentu menjadi bahan pertimbangan selanjutnya. Penggunaan software yang bertujuan untuk membantu proses manufaktur dan produksi tentu akan menjadi semakin lengkap ketika Anda dan para pekerja lainnya dapat mengoperasikan software dengan mudah.
Biasanya sistem dengan tampilan yang lebih sederhana akan lebih mudah untuk mengoperasikannya. Selain itu, sistem yang lebih mudah pengoperasiannya juga akan menekan biaya training bagi para pekerja dalam penggunaannya selama kegiatan produksi.
Seperti yang sudah disinggung dalam pembahasan sebelumnya, secara umum terdapat software ERP online dan offline. Software ERP berbasis online atau cloud-based ERP memiliki kelebihan seperti memudahkan pekerja untuk mengakses data secara remote, yang mana berbeda dengan sistem ERP offline dengan local server pada masing-masing perusahaan.
Software ERP online yang dapat mengotomatisasi serta mengintegrasikan seluruh data yang masuk secara real-time dan akurat tentu berbeda dengan software ERP offline yang harus melalui proses integrasi sistem secara manual.
Memenuhi kebutuhan perusahaan
Kebutuhan perusahaan yang utama adalah mencari keuntungan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan perlu memastikan bahwa proses produksi berjalan dengan lancar. Dengan demikian permintaan pelanggan bisa terpenuhi dan target penjualan bisa tercapai. Untuk memastikan proses produksi bisa berjalan dengan lancar, maka sistem pabrik adalah hal esensial yang harus setiap perusahaan manufaktur miliki.
Dapat mem-backup data
Fitur backup data juga adalah salah satu faktor penting lain sebelum menentukan pilihan software manufaktur terbaik untuk bisnis Anda. Sistem manufaktur perlu memiliki fitur backup data, karena ketika terjadi suatu insiden dan menyebabkan hilangnya data perusahaan, seperti adanya bug atau kesalahan dalam sistem, data masih bisa perusahaan akses kembali.
Fitur backup data ini tidak hanya berguna ketika sistem mengalami masalah, namun juga akan membantu Anda mengakses data-data lama yang mungkin Anda butuhkan selama proses manufacturing atau produksi.